WANITA SALEHA




Assalamualaikum Wr.Wb.
            Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.
            Yang terhormat bapak kepala sekolah, yang terhormat bapak dan ibu guru, yang saya banggakan rekan-rekan sekalian. Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan uraian yang berjudul wanita solihah.
Untaian  permata puja yang senantiasa tercurahkan kepada Dzat Yang Maha Perkasa, Allah Azza wa jalla, yang telah menciptakan  alam semesta beserta seluruh isinya , yang menertibkan  mentari di pagi hari  dan menenggelamkannya tatkala senja, wahai Dzat yang Maha Kuasa, Dzat yang telah menjadikan wanita-wanita yang solihah sebagai perhiasan dunia nan indah, yang menjadi penyejuk kalbu di kala gundah, yang menjadi pelipur lara di kala duka, dan senantiasa menciptakan kebahagiaan dan kedamaian.
Mutiara shalawat bertahtakan salam semoga selamanya  terliimpahkan kepada baginda alam yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, yang senantiasa mencintai, mengasihi dan menyayangi istri-istrinya yang sholihah, serta mengangkat harkat dan martabat kaum hawa, dan juga seorang nabi nan bijaksana serta selalu menebarkan  kasih sayang dan cinta sejati kepada segenap umat. Tak lupa kepada para keluarga dan sahabatnya yang senantiasa mengikuti  jalan hidayah yang  menuju  keridloan Allah SWT.
Hadirin wal Hadirat yang berbahagia!
Manusia diciptakan Allah SWT berpasang-pasangan, ada Adam ada Hawa, ada romi ada  juli, ada Samson dan ada pula Delila, dan yang terhangat saat ini ada Irwansyah dan Sasakia Sungkar. Hal ini tiada lain dan tiada bukan adalah bagian dari rahmat dan kebesaran Allah yang patut kita sukuri. Sudah menjadi karakteristik atau tabiat setiap manusia memiliki ketertarikan kepada lawan jenisnya, pria tertarik kepada wanita, dan wanita tertarik kepada pria tetapi jangan sekali-kali tertarik kepada sesame jenis karena itu hasutan iblis. Adanya rasa saling ketertarikan itu disebabkan masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan, sehingga harus pandai berintrospeksi, apakah kita sudah menjadii seorang laki-laki yang baik dan soleh  dan apakah kita sudah menjadi seorang perempuan yang benar  dan solehah??.Tentu pertanyaan ini mesti  kita jawab dengan bercermin kepada  diri kita masing-masing, dan tentunya  hanyalah kita yang tahu bagaiman diri kita.
Hadirin kaum muslimin yang diberkahi Allah!
Agama islam merupakan rahmatan lilalamin yang memandang wanita solehah sebagai sebaik-baiknya perhiasan dunia, dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya  perhiasan dunia adalah wanita solihah”

Dalam hadits ini Baginda Rasul menegaskan bahwa wanita yang solehah memiliki martabat yang tinggi, yang nilainya melebihi segala macam perhiasan yang paling berharga sekalipun. Wanita solehah meskipun hitam kulitnya  lebih baik dan bernilai di banding intan berlian nan berkilau, wanita solehah meski tak secantik bintang film india, seprti Kajol atau tak seseksi Julia Peres. Namun dalam kacamata agama bukan hal itu yang paling utama melainkan tingkat kesolehannya. Oleh karena itu kita jangan pesimis dan kecil hati, biar hidung kita pesek seperti kingkong tetapi kita tetap harus bersyukur dan berusaha mempercantik hati sehingga terpancar  aura nan indah  dari jiwa seorang wanita solehah.
Saudara-saudara yang solih dan solehah!
Lalu bagaimanakah kriteria wanita  yang solehah? Maka untuk menjawab pertanyaan itu  marilah i kita telaah ayat Al-Quran surat An-Nisaa ayat  34 yaitu:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

wanita yang solehah adalah wanita yang taat dan dapat menjaga diri  ketika suami tidak ada, dengan cara-cara yang diajarkan Allah”.
Dari ayat di atas dapat kita ketahui bahwa kriteria wanita solehah yaitu:
Pertama taat, baik taat kepada Allah SWT dengan cara memiliki itikad atau keyakinan sesuaii dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, senantiasa melaksanakan ibadah-ibadah seperti salat, puasa, zakat dan lain sebagainya. Dengan mengetahui aturan mainnya, dalam arti beramal dengan bersumber pada ilmu dan menjauhi larangan-larangan Allah, kemudian taat kepada Allah dan disempurnakan dengan taat kepada suami, selama suami tidak memerintahkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, karena sesungguhnya apabila sang suami memerintahkan istrinya untuk maksiat, maka sang istri tidak boleh menuruti perintah itu, karena
“ Tak boleh taat kepada mahluk dalam maksiat kepada  sang Khaliq”
Ada sebuah kisah yang kiranya dapat memberi  hikmah pada kaum wanita yang berkenaan dengan ketaatan seorang istri kepada suaminya. “ suatu ketika ada suami istri yang menetap di daerah yang sangat terpencil. Sang istri ditinggalkan suaminya selama seminggu untuk urusan bisnis di luar kota. Sebelum pergi suaminya berpesan bahwa apapun yang terjadi jangan keluar rumah kecuali untuk berbelanja dan mengantar anak sekolah. Dua hari kemudian ada dua orang kerabatnya yang memberitahu bahwa ibunya meninggal, dia diminta dating sebelum   penguburan jenajah ibunya. Ia menolak karena suami tak memberi  izin untuk keluar rumah. Sehari  kemudian datang kembali utusan yang mengajaknya untuk ke rumah ibunya tetapi haasilnya sama. Keesokan harinya datang kembali utusan yang mencaci habis-habisan karena ada anak yang durhaka kepada ibunya. Tetangganya pun tak henti mencaci sang istri solehah tersebut, tetapi ia sudah bertekad untuk menjaga amanat suaminya apapun yang terjadi. Meski dalam hati ia tetap merasa berdosa karena tak dapat melihat ibunya lagi. Dalam kaca mata manusia istri tersebut dikatakan berdosa tetapi dalam agama istri tersebut  merupakan istri yang luar biasa, karena meskipun ia tak datang  ke pemakaman ibunya, ia berdoa dengan khusu  untuk ibunya. Riwayat menyebutkan bahwa ibunya masuk surga akibat doa anak yang salehah dan ketaatannya yang istikomah pada perintah sang suami. Subhanallah, apakah anda ingin menjadi  istri  yang taat pada suami?. Semoga kita semua tergolong menjadi istri  yang solehah  dan bagii para lelaki semoga kalian mendapat jodoh seorang istri yang solehah, amin ya robal alamin.
Kedua , kriteria wanita solehah adalah wanita yang dapat menjaga kehormatan dirinya, dikala suami ada ataupun tidak ada. Sehingga wanita yang solehah selalu menjaga kepercayaan suaminya dengan cara menjaga kehormatan diiri, anak, harta dan senantiasa menanti  kehadiran suami dengan penuh harapan dan doa. Hendaknya waktu-waktu yang luang diisi dengan membaca ayat suci Al-Quran, bersalawat dan berzikir.
Hadirin dan Hadirat Rohimakumullah!
Wanita yang solihah senantiasa berusaha membahagiakan suaminya, baik kebahagiaan lahiriah maupun kebahagiaan batinniah, dan juga selalu memenuhi kebutuhan suaminya, baik kebutuhan psikis maupun kebutuhan biologis. Wanita yang baik tentu akan memperhatikan keadaan dan kecantikan dirinya, sehingga ia akan menjaga dan merawat kecantikan agar dapat memberi kepuasan bagi sang suami. Kalau suami sedang pergi mencari nafkah maka dia akan membersihkan dan menata rumah dengan baik agar dapat mewujudkan baitii  jannati  artinya rumahku adalah surgaku. Rumah harus dibersihkan, dirapihkan, dan ditata secara baik, jangan dibiarkan berantakkan seperti di kandang  kerbau. Setelah membereskan rumah tiba saatnya mempersiapkan hidangan untuk suami tercinta, membuat masakan yang enak dan lezat. Setelah itu barulah sang istri mandi, kemudian memakai pakaian yang menawan untuk menyambut kedatangan sang suami. Waspadalah kaum wanita jangan sekali-kali jika ingin ke pasar merias diri secantik-cantiknya dengan pakaian yang bagus dan rafi, sementara di hadapan suami tidak pernah berpenampilan menarik, rambut berantakan, pake baju yang sudah lusuh, juga yang sering terlupakan  yaitu ketika ketek kita sedang  burket membuat suami enggan untuk mendekat  karena baunya yang menyengat.
Menjadi seorang istri yang baik harus pandai merawat diri  dan menjaga kecantikan agar suami tidak berpaling ke pangkuan wanita lain. Kalau suami baru pulang bekerja sambutlah ia dengan senyum yang manis  semanis madu, persilakan ia masuk lalu duduk santai, kemudian ambilah minuman segar yang dapat menghilangkan rasa dahaga. Yang tak kalah penting tawarkan suami kita dengan nada mesra, pak mau makan dulu atau ke kamar dulu?. Jjika mau makan dulu ibu sudah hidangkan bakar ayam kampung tetapi  jika mau ke kamar dulu akan saya hidangkan “sajian spesial”. Itulah wanita solihah yang bisa membahagiakan  suaminya. Kalau suaminya mendapat musibah ia menyarankan agar  suaminya sabar, tetapi jika suaminya mendapat nikmat ia mengingatkan suaminya agar senantiasa bersyukur kehadirat Allah Yang Maha Ghopur.
Saudara-saudara  sekalian tibalah saatnya bagi saya untuk menyimpulkan uraian yang telah saya kemukakan tadi, yaitu:
1.      Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan ada pria dan ada wanita dan ini merupakan bagian dari keagungan Allah SWT.
2.      Agama islam memandang bahwa “ almaratussholihah” merupakan sebaik-baiknya perhiasan dunia, sehingga memiliki martabat yang tinggi dan mulia serta lebih berharga  dibandingkan segala perhiasan yang ada di dunia.
3.      Kriteria wanita solehah diantaranya ada dua, yaitu wanita yang taat kepada Allah dan  kepada suaminya, yang senantiasa menjaga kehormatan diri di kala suaminya ada ataupun tidak ada.
Akhirnya, kita berdoa semoga kita dijadikan wanita yang solihah yang taat kepada Allah, taat kepada rasul dan taat kepada suami. Semoga kita terjaga dari sifat-sifat tercela, sifat cinta kepada dunia melebihi cinta kepada Allah  dan akhirnya menjadi orang yang matrealistis, yang selalu menilai segaala sesuatu dengan materi. Seperti digambarkan dalan nadzam :
Sekian uraian dari saya, mohon maaf atas segala kekurangan terima kasih atas segala perhatian

Kata  Mutiara
Ø  “wanita tidak diciptakan untuk dikagumi  semua pria tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami’

Ø  “wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci dan tak mengenal  pertengahannya”

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Riwayat Dalam Bahasa Aceh RAJA BAKOY GEUPOEH

Glikolisis adalah serangkaian reaksi

pantun